Viagra, yang juga dikenal dengan nama generik sildenafil, adalah obat resep populer untuk mengatasi disfungsi ereksi (ED) pada pria. Obat ini Obat kali menjadi obat terpenting bagi pria saat menghadapi masalah disfungsi ereksi. Pertanyaan paling umum tentang obat terlarang ini adalah berapa lama efeknya benar-benar bekerja. Meskipun pada dasarnya tidak ada alternatif yang cocok untuk semua orang, ada spesifikasi umum yang memungkinkan Anda mengetahui apa yang diharapkan saat memilih Viagra.
Biasanya, efek Viagra berlangsung sekitar 26 hingga 60 menit setelah dikonsumsi, meskipun ini akan berbeda tergantung pada metabolisme pribadi, berat badan, dan kondisi Anda. Setelah obat bekerja, efeknya dapat berlangsung sekitar 2 hingga 3 hari. Pendekatan ini tidak mengharuskan Anda untuk berusaha keras secara menyeluruh — sebagai gantinya, menyarankan kemampuan untuk menikmati dan mengamati setelah setiap ereksi yang disebabkan secara seksual biasanya ditingkatkan dalam jangka waktu tersebut. Anda harus menyadari bahwa rangsangan sperma masih penting bagi Viagra untuk bekerja; perangkat lunak tersebut tidak secara langsung menyebabkan ereksi dengan sendirinya.
Beberapa hal dapat mengubah lamanya waktu Viagra dapat bertahan dalam tubuh Anda. Misalnya, usia Anda berperan — pria yang lebih tua cenderung memetabolisme obat terlarang lebih banyak dari waktu ke waktu, yang dapat membuka seluruh waktu. Asuransi kesehatan umum Anda dan semua daya tarik tentang kondisi kesehatan yang mencakup masalah hati atau mungkin ginjal mungkin dapat memengaruhi lamanya waktu obat terlarang tersebut bertahan sebagaimana mestinya. Ditambah lagi, pengobatan herpes genital memakan dan juga memakan waktu yang Anda dapatkan dari Viagra dapat secara signifikan memengaruhi nilainya. Diet tinggi lemak atau mungkin tinggi lemak dapat menurunkan penyerapan obat terlarang, yang berarti obat tersebut dapat bekerja lebih lama dan juga sering kali memiliki waktu kerja yang lebih sedikit. Minuman beralkohol, terutama dalam jumlah yang cukup besar, dapat memperlambat kemanjuran obat hanya dengan mengganggu kemampuan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.
Faktor penting lainnya adalah meskipun efek utama obat tersebut terus memudar setelah 2 atau 3 kali pemakaian, obat tersebut dapat bertahan di tubuh pria selama 24 jam. Namun, efektivitasnya menurun setelah beberapa saat, dan Anda tidak mungkin merasakan manfaat yang sama seperti yang biasanya Anda rasakan pada pemakaian pertama. Sangat penting untuk tidak mengonsumsi obat dalam dosis besar dalam waktu 24 jam, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti kecemasan, gangguan persepsi, atau ereksi yang berkepanjangan (priapisme), yang memerlukan perhatian medis primer.
Jika Anda merasa Viagra tidak cukup manjur untuk jangka panjang atau tidak cocok untuk Anda, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter. Ada beberapa obat yang dirancang untuk diminum, atau mungkin beberapa orang yang menginginkan obat resep tambahan seperti Cialis atau Levitra, yang memiliki kondisi awal dan durasi yang berbeda-beda. Viagra mungkin adalah obat terbaik untuk seluruh keluarga, tetapi melalui saran medis, banyak pria dapat menemukan obat yang memberikan hasil bagi mereka.
Singkatnya, meskipun Viagra hanya bermanfaat selama 2 hingga 3 hari, durasinya sedikit berbeda dari orang ke orang. Bergantung pada bagaimana tubuh manusia bekerja, apa yang diharapkan, dan apakah meminumnya dapat mengubah suasana hati Anda. Seperti biasa, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai atau mengonsumsi obat resep apa pun untuk memastikannya sehat dan tepat untuk kebutuhan kesehatan spesifik Anda.